Omed-omedan adalah upacara yang diadakan oleh pemuda-pemudi Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar yang diadakan setiap tahun. Omed-omedan diadakan setelah Hari Raya Nyepi, yakni pada hari ngembak geni untuk menyambut tahun baru saka. Omed-omedan berasal dari bahasa Bali yang artinya tarik-tarikan. Asal mula upacara ini tidak diketahui secara pasti, tetapi telah berlangsung lama sejak nenek moyang dan dilestarikan secara turun temurun.
Omed-omedan melibatkan sekaa teruna teruni atau pemuda-pemudi yang berumur 17 hingga 30 tahun dan belum menikah. Prosesi omed-omedan dimulai dengan persembahyangan bersama untuk memohon keselamatan. Usai sembahyang, peserta dibagi dalam dua kelompok, laki-laki dan perempuan. Kedua kelompok tersebut mengambil posisi saling berhadapan di jalan utama desa. Dua kelompok, setelah seorang sesepuh memberikan aba-aba, saling berhadapan dan tarik menarik satu sama lain. Peserta upacara ini terdiri dari 40 pria dan 60 wanita. Sisa peserta akan dicadangkan untuk tahap berikutnya. Cara omed-omedan ini adalah tarik-menarik menggunakan tangan kosong antara pria dan wanita dan disirami air.
sumber artikel : https://id.wikipedia.org/wiki/Megibung
Sumber gambar https://images.app.goo.gl/E6bM6voP6vDtRFEU9