Kamis, 04 Agustus 2022

Metajen

Satu tradisi unik di Bali adalah tajen. Tajen berkembang dari rangkaian upacara keagamaan dinamakan upacara Tabuh Rah, di mana dalam ritual upacara ini mensyaratkan adanya darah yang menetes sebagai simbol untuk menyucikan umat manusia dari pengaruh negatif duniawi dan menjauhkan marabahaya Masyarakat Bali menganggap “metajen” sebagai warisan budaya, karena budaya ini sudah ada sejak jaman dahulu kala dan masyarakat sudah mengenal tradisi ini sehingga masih eksis sampai saat ini.

Tajen sebagai sarana hiburan dan warisan budaya bukanlah hal yang baru bagi Masyarakat Bali. Namun mengenai hasil tajen dijadikan sarana penggalian dana masih diantara setuju dan tidak setuju menimbang banyak hal. Terlebih lagi, tajen itu sendiri erat kaitannya dengan upacara yang dilakukan masyarakat Hindu di Bali.

Sumber artikel: 

https://kabarkomik.wordpress.com/2016/04/21/hasil-metajen-sebagai-sarana-penggalian-dana/


sumber artikel : https://images.app.goo.gl/ZqrmVNrWwUuYATBeA

Mesuryak

 Mesuryak adalah ritual yang dilakukan secara turun-temurun oleh warga Desa Bongan, Kabupaten Tabanan, Bali untuk merayakan Hari Raya Kuningan. Upacara Mesuryak digelar bertepatan pada Hari Raya Kuningan (10 hari setelah Galungan) setiap 6 bulan sekali. Mesuryak bertujuan untuk memberikan bekal berupa beras dan uang kepada leluhur yang akan kembali Suarga Loka (alam baka). Warga Bali percaya bahwa leluhur mereka turun pada hari raya Galungan dan kembali ke Nirwana pada hari raya Kuningan. Mesuryak berasal dari kata suryak yang artinya berteriak atau bersorak. Upacara ini dilaksanakan pada pukul 9 pagi hingga 12 siang, karena lewat jam 12 siang para leluhur telah kembali ke surga. Sebelum upacara ini dimulai, semua warga sembahyang di pura keluarga atau pura kahyangan tiga yang berada di desa setempat. Leluhur yang telah dilepas kepergiannya dibekali banten pangadegan atau sesaji yang diletakan di depan kori (gerbang rumah). Sesajian terdiri atas beras, telur, pis bolong dan perlengkapan lainnya yang disiapkan sebagai bekal leluhur. Saat semua telah persiapan telah dilakukan, maka upacara Mesuryak dapat dilakukan. Mekanismenya adalah setiap anggota keluarga memberi bekal kepada leluhur sesuai dengan kemampuan, dari uang logam hingga uang kertas (dalam pecahan Rupiah). Uang dilempar dan warga saling berebut. Tradisi Mesuryak memiliki makna kemakmuran. Uang yang dilempar untuk leluhur disimbolkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widi.

sumber artikel : https://id.wikipedia.org/wiki/Mesuryak


Sumber gambar : https://images.app.goo.gl/j69t2oFv4ndhxZV28

Rabu, 03 Agustus 2022

Mekotek

 Mekotek salah satu tradisi tolak bala dari Desa Munggu, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, Indonesia. Upacara Mekotek dilaksanakan dengan tujuan memohon keselamatan. Upacara Mekotek juga dikenal dengan istilah ngerebek. Mekotek merupakan warisan leluhur yang dilaksanakan turun temurun hingga saat ini oleh umat Hindu di Bali.

sumber artikel : https://id.wikipedia.org/wiki/Mekotek


Sumber gambar https://images.app.goo.gl/gxeBod4pTT6W63zs8

Megibung

 Megibung Megibung merupakan tradisi yang dimiliki oleh warga Karangasem, yang daerah terletak di ujung timur Pulau Dewata, Bali, Indonesia. Megibung berasal dari kata gibung yang diberi awalan me- Gibung artinya kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang, yakni saling berbagi antara satu orang dengan yang lainnya. Megibung adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang untuk duduk makan bersama dan saling berdiskusi dan berbagi pendapat.

sumber artikel : https://id.wikipedia.org/wiki/Megibung


Sumber gambar https://images.app.goo.gl/zNFg3ApTNzHWjHEi8

Omed Omedan

 Omed-omedan adalah upacara yang diadakan oleh pemuda-pemudi Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar yang diadakan setiap tahun. Omed-omedan diadakan setelah Hari Raya Nyepi, yakni pada hari ngembak geni untuk menyambut tahun baru saka. Omed-omedan berasal dari bahasa Bali yang artinya tarik-tarikan. Asal mula upacara ini tidak diketahui secara pasti, tetapi telah berlangsung lama sejak nenek moyang dan dilestarikan secara turun temurun.

Omed-omedan melibatkan sekaa teruna teruni atau pemuda-pemudi yang berumur 17 hingga 30 tahun dan belum menikah. Prosesi omed-omedan dimulai dengan persembahyangan bersama untuk memohon keselamatan. Usai sembahyang, peserta dibagi dalam dua kelompok, laki-laki dan perempuan. Kedua kelompok tersebut mengambil posisi saling berhadapan di jalan utama desa. Dua kelompok, setelah seorang sesepuh memberikan aba-aba, saling berhadapan dan tarik menarik satu sama lain. Peserta upacara ini terdiri dari 40 pria dan 60 wanita. Sisa peserta akan dicadangkan untuk tahap berikutnya. Cara omed-omedan ini adalah tarik-menarik menggunakan tangan kosong antara pria dan wanita dan disirami air.

sumber artikel : https://id.wikipedia.org/wiki/Megibung


Sumber gambar https://images.app.goo.gl/E6bM6voP6vDtRFEU9

Kamis, 21 Juli 2022

Tradisi Perang Pandan

 Perang pandan adalah salah satu tradisi yang ada di Desa Tenganan, Kecamatan Karangasem, Bali. Perang pandan juga disebut dengan istilah makere-kere. Tenganan adalah salah satu desa tertua yang ada di pulau Bali. Desa ini dikelilingi oleh bukit seperti benteng. Ritual perang pandan dilakukan di depan balai pertemuan desa Tenganan. Perang pandan dilakukan setiap bulan kelima atau sasih kalima dalam penanggalan desa adat Tenganan. Ritual perang pandan berlangsung kurang lebih selama dua hari berturut-turut. Upacara ritual ini dilakukan setiap satu tahun sekali.

Perang pandan merupakan salah satu tradisi yang dilakukan untuk menghormati dewa Indra atau Dewa perang. Perang pandan merupakan bagian dari ritual Sasih Sembah. Sasih sembah ialah ritual terbesar yang ada di Desa Tenganan.

Tradisi perang pandan, dilakukan dengan menggunakan pandan berduri sebagai alat atau senjata untuk berperang. Pandan berduri yang digunakan adalah pandan yang sudah diikat sehingga berbentuk seperti gada. Peserta perang pandan juga menggunakan sebuah tameng. Tameng tersebut digunakan untuk melindungi diri dari serangan lawan. Tameng yang digunakan pada perang pandan terbuat dari rotan yang dianyam.

sumber artikel : https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_pandan







sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_pandan#/media/Berkas:Perang_pandan.jpg

Metajen

Satu tradisi unik di Bali adalah tajen. Tajen berkembang dari rangkaian upacara keagamaan dinamakan upacara Tabuh Rah, di mana dalam ritual ...